When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Angel dan Stefano beradu pandang dengan posisi sebelah tangannya menyelip di pinggang Angel hingga membuat mereka tampak seperti pasangan kekasih romantis. Stefano tidak ingin melepaskan pandangan dari gadis yang sudah mencuri hatinya. Mengabaikan semua tatapan siswa yang kini sudah di yakini tertuju sepenuhnya pada mereka, Stefano tetap tak bersedia jika saat seperti ini cepat berakhir. "Bagaimana jika aku mengabadikan moment mereka berdua. Sepertinya Stefano akan sangat berterimakasih padaku." Alfredo berucap sambil mengarahkan ponsel canggihnya untuk membidik pasangan itu. "Hentikan. William bisa meledak, Stefano bisa jadi korban dalam kurun waktu yang sangat cepat." Jeremi langsung menghentikan kejahilan Alfredo dengan mengarahkan telapak tangannya menutupi kamera ponsel itu. "Kau