He Is Crazy

1165 Words

"Ah... tidak bisakah kau pakai hati sedikit." William menepis tangan Angel yang hendak kembali menempelkan kapas beralkohol di wajahnya. Dia menggerakkan tangannya untuk mengipas bekas luka-luka yang terasa perih. Pertarungannya dengan Stefano tadi membuat sekujur tubuhnya terluka parah. Namun semua sakit itu terbayar impas ketika Stefano akhirnya kalah telak darinya. Senyum puas mengejek terbit di wajahnya saat mengetahui bahwa Stefano mengalami patah tulang di beberapa bagian rusuknya. Dan lelaki itu pasti sedang berjuang keras untuk menahan sakit karena luka tusuk di perut dan punggungnya. Ah, membayangkan semua itu d**a William membuncah bahagia. Stefano memang pantas mendapatkan semua itu supaya dia menyadari betapa menakutkannya dirinya. William melirik sekilas pada Angel, beruntun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD