“Kalau begitu, beritahu aku kenapa kau marah padaku akhir-akhir ini...” balas Mika cepat saat menyadari Yoshiki tidak mengacuhkannya. “Kau tidak tahu ???” suara Yoshiki terdengar agak sengit. “Tidak... Aku benar-benar tidak tahu...” jawab Mika jujur. Yoshiki pun menghela napas dengan kesal. Ia tahu Mika memang agak bodoh tapi bagaimana mungkin ia bisa tidak menyadari kenapa Yoshiki bersikap seperti ini padanya. “Aku marah karena seharusnya kau melarang Kai memelukmu terus-terusan di hadapanku seperti itu ! Rasanya kau sama sekali tidak menganggapku sebagai tunanganmu... ah, mungkin lebih tepatnya kau sama sekali tidak menganggapku ada...” dengus Yoshiki mencibir dan nada suaranya masih terdengar kesal sekali. Mika