Setelah selesai mengerjakan beberapa hal mengenai hasil rapat tadi, Fazran masih duduk di tempatnya, namun kini matanya kembali teralih pada seseorang yang tertidur dengan pulasnya di atas sofa ruang tamu rumahnya. Tidak pernah terkira oleh Fazran bahwa secepat ini dia akan bisa dalam posisi sedekat ini dengan Naya. Mantan kekasihnya. Sekaligus juga sekretarisnya. 5 tahun mereka memang tidak pernah saling bertemu. Tapi percayalah, dia tahu setiap hal yang dilalui wanita di hadapannya ini selama 5 tahun itu. Secara diam-diam dia meletakan beberapa orang untuk menjaga Naya selama ini. Agar dia bisa melanjutkan hidup dengan tenang setelah dirinya harus meninggalkan Naya atas alasan yang masih belum Naya ketahui. Tangan Fazran bergerak mengusap rambut Naya yang panjang dan lembut. Rambut ya