Naya dan Arya menikmati makanan khas negeri sakura dengan lahap, acara makan siang itu juga diselingi percakapan santai dan juga candaan. Mereka ternyata sepemikiran untuk memilih restaurant Jepang yang terkenal di dekat kantor mereka ini. Memang terkenal mahal juga, tapi rasanya tidak bisa diremehkan. Suasana restaurant pun sangat khas Jepang sekali dan bertambah indah dengan ornamen-ornamen negeri Jepang seperti pohon sakura buatan. "Lo pengen pesen lagi?" tanya Naya ketika Arya mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan. "Gue laper...," jawab Arya seraya mengusap perutnya dan raut wajah menderita. Naya hanya geleng-geleng kepala. Ada 3 jenis makanan di meja mereka saat ini tapi pria itu sudah akan memesan lagi. "Lo seneng kerja di hotel?" "Sejujurnya gue juga masih berusaha adapt