19 | Ciuman Dan Pelukan

2817 Words

"Ssstt!" Fazran meletakkan jari telunjuknya di depan bibir Naya, menghentikan apapun yang ingin wanita itu ucapkan. Lalu jari itu mulai bergerak untuk mengusap tepian bibir Naya yang tipis. Hal itu membuat Naya menahan nafasnya dan tanpa sengaja menggigit bibirnya. Salahnya yang kemudian memancing Fazran karena dapat dilihatnya mata pria itu yang melebar dan semakin fokus pada bibirnya. Fazran melepaskan gigitan bibir yang dilakukan Naya pada bibir wanita itu sendiri. Jarinya kini mengusap pipi Naya dan mengarahkan fokus wanita itu padanya. "Boleh saya merasakan bibir ini?" Naya terpaku pada kalimat Fazran. Mereka kemudian saling bertatapan, namun Naya masih belum bisa mencerna apa yang Fazran katakan tadi. Ini semua tidak seharusnya terjadi. Masalah mereka yang belum terselesaikan dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD