Terluka

1078 Words

“Ardian…oke, oke. Akan secepatnya aku berikan padamu. Tapi aku mohon ini yang terakhir. Aku tidak bisa terus-terusan mencuri uang suamiku…” ucap Indah dengan bibir bergetar. “Heii wanita jalang! Bukankah tujuanmu mendekati pria itu memang untuk mengeruk uangnya? Bukan untuk menikmati tubuhnya dan berlagak menjadi nyonya besar di rumah itu?” sindir Ardian lagi dengan tawa sinis. “Iya-iya. Aku tahu. Tujuanku adalah uangnya. Tapi, kalau kau etrus menerus memerasku. Aku bisa di campakkan olehnya, kalau dia tahu bahwa aku mengambil uangnya tanpa permisi…” ucap Indah dengan suara tertahan. “Kau lupa bahwa aku dulu memperingatkanmu. Tapi kau ternyata mengatakan bahwa tugas itu gampang karena kau merasa kau adalah artis terkenal. Kau yang menjamin semuanya kepadaku dan menjadikan dirimu sebagai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD