“Sudahlah, Dek. Kakak bantu rapihin apa yang perlu kamu bawa ke kamar, Kakak. Orang dia juga nggak akan lama, kok.” Kasih lebih memilih membantu adiknya, dia tahu apa yang terjadi jika Gadis tetap mengeyel. Mereka akan dikatakan tak peduli dengan keluarganya dan bahkan cenderung memfitnah jika mereka berperilaku buruk. Gadis mendengus kesal, kemudian memutuskan beranjak dari tempat duduknya. Dia memutuskan untuk menuruti kemauan kakaknya. Sampai di dalamnya, Gadis tetap ngedumel sebab tak terima jika selalu kamarnya yang digunakan orang seperti tantenya itu. “Bisa nggak kalau bertamu memiliki adab begitu? Dia siapa, ngatur-ngatur ke pemilik rumah,” gumam Gadis saat dia mengambil barang-barang yang menurutnya penting untuk di bawa. “Sudahlah, Dek. Mau bagaimana pun dia juga tetap Tante k