Bab 22

1129 Words

Mereka segera menyantap makanannya. Dandi sesekali menatap ke arah Dinar, dia yang ngobrol dengan Dewi sembari tersenyum membuat Dandi semakin jatuh hati kepadanya. Hubungan lama tak memungkin untuk menumbuhkan rasa yang semakin dalam. Memang terkadang orang di luaran sana selalu beranggapan jika semakin lama hubungan akan membuat bosan, tetapi berbeda dengan Dandi yang semakin kagum dengan wanita yang pernah menjadi kekasihnya itu. Saat Dandi tampak serius tiba-tiba Dinar menoleh ke arahnya sembari tersenyum. Dia yang terpaku ke arah Dinar dengan segera memalingkan wajahnya dan menjadikan Dandi salah tingkah. “Dan,” panggil Dinar. Dandi kembali menoleh, “Iya, Din.” “Bagaimana menurut kamu?” tanya Dinar. Dewi dan Dinar yang membahas perjalanan mereka. Mereka mengajak Dandi berbicara,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD