Kasih menangis begitu histeris, sehingga membuat orang yang ada di jalanan itu pada menghampiri mereka. Tak lama dari itu, badannya terkulai kemas dan jatuh tak sadarkan diri.
Kesempatan bagi Ratna untuk membawa mereka pulang, sebab jika di lanjutkan ke rumah sakit takut akal bulusnya ketahuan.
"Kenapa, Bu? Biar kami bantu," ujar orang-orang di sana.
Ratna justru memberikan penjelasan jika Kasih depresi berat dan tak mengikhlaskan kepergian mamanya. Mereka hanya diminta Ratna untuk membantu Kasih masuk ke dalam mobil.
Tak ada satu pun orang yang menaruh curiga kepada Ratna saat itu. Ratna dengan mudah melajukan mobilnya untuk pulang. Di pertengahan jalan, tersengar suara ponsel Kasih berdering. Ratna panik, takut terdengar oleh keponakannya. Namun, saat melihat Kasih yang maish terlela
