Bab 39

2469 Words

Dinar pun terlelap dalam tidurnya. Istirahat tak jadi mereka lakukan selama belum keluar dari sepanjang hutan ini. Hingga, sudah masuk perkampungan pertama, membuat mereka memberanikan diri untuk beristirahat. Rasa lelah, kantuk pun mengantarkan mereka untuk berhenti. Dita sengaja tak membangunkan Dinar. Dita dan Dinar sengaja tetap di dalam mobil, sedangan Andre dan yang lain menghampiri beberapa orang yang sedang berjaga malam di pos ronda. "Dari mana hendak ke mana, Pak?" tanya salah satu yang ronda. Ayahnya Dinar pun menjawab asal dan tujuannya. Lalu, beliau juga meminta izin untuk menumpang istirahat. Dengan senang hati, ternyata penduduk sana menampungnya. "Masih lama, sampainya ini. Ngomong-ngomong, lancar ajakan?" tanya salah satu dari penduduk. "Biasalah, Pak. Ada gangguan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD