Dua Puluh Tiga

2148 Words

Pagi hari, Dirga sudah duduk di atas motor depan gerbang kost Icha. Terlihat Dara yang sedang memanaskan motornya, wanita itu melambai pada Dirga dan menghampirinya.  "Hai," sapa Dirga. "Sudah ngabarin Icha kalau udah sampe?" tanya Dara sambil menenteng helm full facenya. "Sudah, dia bilang tunggu sepuluh menit. Mau berangkat kerja?"  "Yah begitulah, namanya juga kuli," tutur Dara sambil tertawa. "Nggak apa-apa yang penting kerja halal," ucapnya sambil mengedipkan mata. Dara merasa sesuatu dalam hatinya mencelos, memandang pria yang terlihat keren di hadapannya ini. Dia merasa sesuatu yang berbeda ada di dalam diri Dirga. Sikap ramahnya dan senyum hangatnya, siapapun pasti akan meleleh dibuatnya, apalagi diberikan kedipan maut seperti itu. Beruntungnya Icha bisa ditaksir pria setampan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD