Icha sedang mencatat nomor dokumen di buku besar yang biasa dia rekap perharinya, ketika Dirga melewatinya setelah dari ruangan Andre. Lelaki itu mampir untuk menyapa Icha, Icha mendongak dan melemparkan senyumnya pada Dirga yang berdiri tepat di depan mejanya. "Nanti malam jalan, yuk? ajak Dirga. Icha menggeleng. "Icha nggak boleh jalan berduaan lagi sama Dirga." "Siapa yang larang? Memang nya kamu udah punya pacar?" Icha mengangguk lantas menggeleng. Membuat alis Dirga terpaut karena bingung. "Bukan pacar sih, tapi orang yang Icha suka yang ngelarang." "Yah patah sebelum berkembang deh," Dirga memelas, "Padahal aku suka lho sama kamu Cha," aku Dirga. Kali ini giliran Icha yang bingung. "Dirga suka Icha dari apanya?" "Memang kalau suka seseorang harus ada alasannya ya?" tany