14. Makhluk Kecil

1125 Words

Ara mulai gusar, bagaimana jika makhluk itu datang lagi? Saat ini ia masih mencengkram erat kaos Saska sementara pria itu seperti tengah menahan tawa. "Jangan menertawakanku!" teriak Ara yang menatap Saska nyalang. Sementara Saska masih menutup mulut berusaha meredam tawanya. Bagaimana tak tertawa melihat Ara tersudut di sudut kamar hanya karena seekor tikus? "Kupikir kau wanita yang hebat, nyatanya menjerit hanya karena seekor tikus," cibir Saska yang berdehem agar tawanya tak lagi membuat Ara kesal. "Hii, itu tikus hitam, kalau tikus putih aku sama sekali tidak takut. Tapi tikus hitam, tidak!" jawab Ara yang bergidik ngeri mengingat tikus hitam kecil berlarian di kamarnya. "Mau hitam atau putih, mereka hanya makhluk kecil bernama tikus." "Tapi mereka bisa tumbuh besar dan memakanmu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD