Entah apa yang terjadi. Maura Lexi merasakan bumi yang dia pijak berputar. Bahkan saat ini gadis itu tak sanggup membuka mata. Karena semua benda yang dilihatnya begitu kacau dan saling bertubrukan. Sungguh kondisi ini membuatnya mual sekaligus kacau. Maura Lexi masih memejamkan matanya. Menikmati kegelapan yang terus berputar. Rasanya gelombang hitam saling menghantam dan terus menciptakan poros. Tak hanya itu, tubuhnya pun bergetar saat dinginnya air conditioner menyapa kulit putihnya yang terbuka karena dress yang dia kenakan kini adalah dress tanpa lengan dengan punggung terbuka. "Astaga. Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku?" gumam gadis itu menggigit bibirnya. Dan dalam dinginnya ruangan, tubuhnya menggigil. Sayangnya tubuh itu sangat terasa bertolak belakang. Dia menggigil bu