Aku terbangun dengan kondisi kepala yang sedikit sakit dan langsung menoleh ke sisi sampingku dengan panik. Kemudian aku menghembuskan napas lega saat menyadari bahwa aku terbangun di atas tempat tidur sendiri. Masih dengan pakaian lengkap sebagaimana aku pulang kerja kemarin. Ingatan akan kejadian di masa lalu masih terbayang dengan sangat jelas olehku. Membuat rasa sakit di hatiku seolah baru sehingga seluruh keinginanku sekarang adalah menghilang dari muka bumi. Sepanjang malam ternyata aku memimpikan hal itu di dalam tidur. Aku tahu bahwa tidak banyak hal yang bisa kuperbuat untuk mengatasinya. Satu-satunya cara adalah menghadapi Mike dengan berani. Bukankah luka harus dibiarkan akrab dengan pisaunya supaya terbiasa? Aku kemudian bangkit dan bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit