BAB 9 Arora

1045 Words

Alphard terus melangkah, hatinya dipenuhi kecemasan. Dia tahu harus segera mencari air untuk wanitanya dan kembali secepat mungkin. Langkahnya menuruni bebatuan hingga mencapai tempat di mana keindahan alam terlihat begitu nyata. Dengan cepat, dia menampung air dalam wadah yang selalu dibawanya saat bepergian. “Liana…” tiba-tiba Alphard teringat pada Liana, ia berusaha mengusir kekhawatiran yang tiba-tiba muncul. Dia tahu ini bukan saat yang tepat untuk panik. Dalam sekejap, dengan kekuatan werewolf-nya, Alphard berlari kembali menuju tempat di mana dia meninggalkan kekasihnya. Tapi saat dia tiba, kekasihnya itu sudah tak ada. Pohon, semak, tanah, bumi, dan langit berkelebat di matanya. Namun, Liana, wanitanya itu menghilang. "Di mana Liana?" pikirnya. Rasa cemas membuncah dalam dadan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD