"Berhentilah menatapku, Chita." seru seorang pria yang berdiri sembari mengenakan pakaiannya.
"Apa yang salah dengan tatapan istrimu ini.." renggut wanita yang berada di atas ranjang itu dengan melihat ke arah suaminya yang berjalan mendekatinya.
"Aku tau tatapan mata indahmu itu bukan dari tatapan seperti kau mencintaiku, sayang." pria itu lalu menarik istrinya duduk dipangkuan nya dan tersenyum lembut.
"Tatapanmu itu penuh penyelidikan, istriku." ucapnya lagi seraya mengecup mesra leher putih istrinya.
"Benar, aku heran padamu Zee. Tiga hari ini kau selalu saja pulang larut malam tanpa memberitahukan apa yang kau kerjakan padaku, aku mencemaskanmu." ungkap wanita itu dengan bersandar ke dalam d**a bidang suaminya.
"Maafkan aku sayang, aku tidak bisa membohongimu tapi kau juga tidak
