BAB 8 Hidup Bersama

1011 Words

Kelopak kedua mata tersebut perlahan-lahan terbuka dan terbuka lebar sambil menyesuaikan penglihatannya, wanita cantik itu menggeliat pelan sembari mengeratkan dekapannya pada sebuah tubuh kekar milik seorang pria yang kesekian harinya dinantikan oleh wanita tersebut. "Luna..." suara merdu itu mengembalikan sepenuhnya kesadaran wanita itu dengan penasaran wanita tersebut membuka matanya, dan kemudian senyum diwajahnya muncul setelah melihat wajah tampan dan damai dari pria yang memeluknya namun, senyuman itu seketika luntur saat wanita tersebut mengusap satu sayatan panjang yang ia temukan disebelah kiri pipi pria itu. "Alphard, kau meninggalkanku... dan kembali dengan membawa ini?" ucap Liana, lalu terdengar isakan kecilnya, dengan pelan ia mengusap wajah Alphard. "Aku tidak apa-apa."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD