Bab 7

1074 Words
Chloe dan Arga makan tanpa adanya pembicaraan sama sekali. "Masakanmu sangat enak" kata Arga setelah menghabiskan makanannya. Chloe tersenyum tipis,"Terima kasih" ucapnya. Chloe mengambil piring Arga dan berniat mencucinya, Arga sendiri membiarkannya dan setia menunggu Chloe sampai selesai. Setelah selesai, Chloe sedikit bingung apa yang harus dia lakukan, tapi dia bisa melihat Arga sedari tadi melihat ke arahnya, Chloe menghela nafas panjangnya dan akhirnya menghampiri Arga. "Maafkan aku selama ini aku tidak mengabarimu dan mengabaikan tanggung jawabku yang kini sebenarnya sudah menjadi kewajibanku, kau sangat tau kalau aku memerlukan penenangan dalam hidupku setelah kepergian Resti, tapi kini aku kembali dan sepertinya kita memang harus bicara tentang hubungan kita saat ini" ucap Arga memulai pembicaraan. "Tidak perlu meminta maaf, aku mengerti bagaimana perasaanmu saat kepergian Resti, jika kau ingin bercerai aku tidak keberatan" kata Chloe yang membuat Arga terdiam sebentar, "Kau menginginkan bercerai?" Tanya Arga yang membuat Chloe mengerutkan dahinya "Bukankah pernikahan ini bukan karena kehendak kita? Waktu itu kita kenikah karena desakan Resti" Ucap Chloe yang sebenarnya bingung dengan apa yang ingin di sampaikan Arga. "Ya, pernikahan ini memang karena Resti yang memaksa, tapi kita sudah sama sama menyetujuinya" kata Arga yang membuat Resti semakin tidak mengerti. "Tujuanku ingin berbicara kepadamu memang untuk membahas hubungan kita, tapi bukan meminta perceraian" kata Arga yang membuat Chloe sebenarnya sedikit terkejut. "Resti menginginkan kita bersama, dan aaku merasa semakin merasa bersalah jika harus menceraikanmu dan mengabaikan permintaanya meskipun dia sudah tiada" "Jika kau tidak keberatan, bisakah kita mencoba pernikahan ini? Mungkin kita bisa mencobanya selama satu tahun, jika memang dalam satu tahun tidak ada kecocokan dalam hubungan kita, maka mungkin kita bisa berpisah dengan baik baik" kata Arga yang membuat Chloe terdiam, dia sebenarnya bingung harus setuju atau tidak. "Chloe, aku tidak memaksamu, jika kau memang ingin berpisah hari ini aku akan mengabulkannya" kata Arga. "Tapi aku sangat berharap kau ingin mencobanya sesuai apa yang di katakan Resti yang menginginkan kita bersama" ucap Arga. "Kau akan tersiksa dengan pernikahan ini meskipun harus mencobanya, karena aku sangat tau kalau kau sangat mencintai Resti" "Kau akan mendapatkan beban tanggung jawab mu kepadaku jika kau ingin melanjutkan pernikahan ini" kata Chloe yang sebenarnya tidak yakin akan rencana Arga akan berhasil tentang hubungan pernikahan mereka, mengingat Chloe sangat tau kalau Arga sepertinya tidak bisa melupakan Resti. "Aku akan mencobanya jika kau mau, aku tidak bisa menjanjikan cinta untukmu selama pernikahan kita, tapi mungkin aku bisa menjanjikan tanggung jawabku sebagai suami terhadapmu, aku berjanji akan ada untuk mu layaknya suami istri pada umumnya" kata Arga yang membuat Chloe terdiam sebentar, Chloe tiba-tiba teringat perkataan Resti sebelum dia meninggal. "Baiklah, aku akan mencobanya" kata Chloe pada akhirnya yang membuat Arga tersenyum tipis. "Baiklah, nanti pulang kerja bereskan barang barangmu dan pindah ke mansion" kata Arga yang membuat Chloe terkejut. "P-pindah?" Beo Chloe. "Ya, kita sudah menjadi suami istri, jika kita memutuskan untuk mencobanya, kita harus hidup bersama" kata Arga. "T-tapi apa kita satu kamar?" Tanya Chloe dengan hati-hati. "Ya" jawab Arga yang membuat Chloe tiba-tiba menegang. "T-tapi.. tapi akuu.." "Kita tidak akan melakukannya jika belum ada cinta di antara kita" kata Arga yang sepertinya mengerti apa yang menjadi kekhawatiran Chloe. "Maafkan aku" kata Chloe menunduk. "Kau tidak perlu meminta maaf, kau tidak memiliki kewajiban untuk menyenangkanku dalam berhubungan mengingat memang tidak ada cinta sama sekalidi antara kita, tapi setidaknya kita mencoba mendekatkan diri layaknya suami istri, bukan dalam hal berhubungan saja, tapi tanggung jawab yang lain, kau mengerti maksutku kan" kata Arga yang di angguki oleh Chloe. "Baiklah". "Aku akan mengantarmu berangkat kerja", "T-tidak perlu, aku bisa naik mobil sendiri, itu akan merepotkanmu" tolak Chloe yang lebih memilih berangkat kerja sendiri dari pada di antarkan oleh Arga. "Aku antar" kata Arga lagi yang akhirnya Chloe mengiyakannya. Mereka langsung berangkat mengingat Chloe sudah bersiap sedari tadi. "Apa kau tadi sudah tau kedatanganku? Tadi kau memasak untuk dua porsi" kata Arga saat mereka sudah ada di mobil. "Tidak, aku tidak tau kedatanganmu" jawab Chloe. "Lalu? Untuk siapa?" Tanya Arga, "Apa kau memiliki kekasih selama aku pergi?" Tanya Arga. "T-tidak, mana mungkin aku memiliki kekasih di saat statusku masih menjadi seorang istri" kata Chloe "Aku memasak dua porsi untuk diriku sendiri, tadinya aku ingin membawa bekal untuk makan siang di rumah sakit" kata Chloe yang di tanggapi Arga dengan manggut-manggut. "Nanti siang kita bisa makan bersama" kata Arga. "Tidak perlu jika kau sibuk, aku bisa membeli makanan sendiri" tolak Chloe yang membuat Arga terdiam, Diamnya Arga membuat Chloe merasa tidak enak, dia mengira jika Arga tersinggung dengan perkataannya yang menolaknya. Namun dia sudah terlanjut menolaknya dan tidak mungkin tiba-tiba mengatakan kalau dia mau makan bersamanya, "Terima kasih" kata Chloe saat mereka sudah sampai di parkiran. Arga terlihat hanya menganggukkan kepalanya. Chloe mengerutkan dahinya karena Arga ikut turun, "Kau ada perlu di rumah sakit?" Tanya Chloe yang kemungkinan Arga memiliki urusan di rumah sakit, mengingat memang tumah sakit ini miliknya. "Rumah sakit ini sekarang aku yang mengelola" kata Arga yang membuat Chloe sedikit terkejut namun dia hanya menganggukkan kepalanya tanpa bertanya, karena biasanya selama ini yang mengelola adalah Radit, ayahnya. Mereka akhirnya masuk berdua, sebagian orang yang sudah tau pernikahan mereka tersenyum ketika melihat mereka berdua, namun orang yang tidak tau mengira jika Arga dan Chloe masih bersahabat mengingat semua orang sudah tau kalau dulu Chloe, Resti dan Arga memang bersahabat. Hanya saja mereka tau kalau Arga dan Resti akan menikah. Mereka berpisah saat Chloe ingin pergi ke ruangannya dan Arga juga akan ke ruangannya. "Chloe, hubunganmu dan Arga sudah membaik?" Tanya Lisa, perawat yang sudah tau pernikahan Chloe dan Arga, karena dia ada di sana saat proses pernikahan Arga dan Chloe berlangsung di depan Resti. "Memang dari dulu baik-baik saja kan" jawab Chloe yang merasa aneh dengan pertanyaan temannya. "Ck, ya membaik, tapi kan sekarang kau dan Arga menyandang status suami dan Istri". "Ssst.. jangan keras-keras.. belum banyak yang tau hubunganku dan Arga yang sebenarnya" kata Chloe. "Seharusnya kau dan Arga mempublikasikan hubunganmu secepatnya, kau tau sendiri Cindy juga menyukai Arga" ucap Lisa. "Terlebih dokter Alex juga menyukaimu, jika kalian tidak mempublikasikan hubungan kalian secepatnya, aku takut mereka akan berharap kepada kalian" sambungnya, namuan Chloe terdiam. Memang benar, Cindy teman Chloe menyukai Arga, bahkan menyukainya sedari dulu saat Arga masih berstatus menjadi kekasih Resti, sedangkan dokter Alex adalah dokter spesialis yang baru satu tahun ini bergabung di rumah sakit menggantikan Resti, dia menyukai Chloe bahkan pernah menembak dan melamarnya, namun Chloe menolaknya dengan alasan sudah memiliki kekasih. Padahal Chloe belum memiliki kekasih tapi sudah memiliki suami.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD