Bab 6

1051 Words
Chloe menjalani hari-hari seperti biasa sampai tidak terasa waktu sudah berlalu selama satu tahun, selama tatu tahun ini, kepribadian Chloe benar-benar berubah, sikapnya sama seperti saat setelah kepergian Resti yaitu lebih banyak pendiam dan tidak banyak bicara, meskipun dia masih ramah senyum dengan semua teman-teman dan pasiennya, tapi Chloe berubah tidak seperti dulu yang cerewet dan menjadi gadis periang. Selama satu tahun ini juga dia sama sekali tidak mengetahui bagaimana kabar Arga, yang sudah satu tahun lalu menjadi suaminya, hanya saja hubungan Chloe dengan mertuanya yaitu Elise dan Radit masih baik-baik saja, bahkan Chloe sering berkunjung ke sana, bwgitupun sebaliknya, Chloe juga masih berhubungan baik dengan orang tua Resti, hanya saja memang kepribadiannya saja yang berubah yang menjadi lebih tertutup. Chloe saat ini sedang makan siang bersama teman-temannya, Chloe memang masih sering makan siang bersama teman-temannya, hanya saja dia akan berbicara atau menimpali perkataan temannya hanya senyuman atau perkataan yang singkat. Ponsel Chloe berdering yang ternyata adalah ibu mertuanya. "Halo, Mom!" jawab Chloe. "Sayang, Mommy hanya ingin memberitahumu, kalau Arga akan kembali hari ini," ucap Elise dari seberang sana. Deg Entah kenapa jantung Chloe tiba-tiba berdetak dengan kencang, dia tidak mencintai Arga dan sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja, tapi entah kenapa setelah mereka sudah resmi menjadi suami istri, dia merasa akan canggung jika bertemu dengan Arga. "Halo.. Chloe, kau masih di sana?" Panggil Elise karena Chloe hanya diam saja. "I-iya Mom," jawab Chloe. "Bisakah nanti malam kau datang kemari untuk makan malam, Sayang?" Tanya Elise. "Akan aku usahakan, Mom," kata Chloe, dia tidak mau berjanji karena memang sebenarnya dia belum siap untuk bertemu dengan Arga, yang kini masih menjadi suaminya. "Baiklah, Sayang terima kasih, sampai jumpa nanti malam," kata Elise lalu menutup panggilan telefonnya. Chloe masih mengontrol jantungnya yang masih berdetak dengan cepat. "Apa yang harus aku katakan setelah bertemu dengannya!," gumam Chloe. "Apa aku harus meminta perceraian," gumamnya, "Tidak, aku sudah berjanji dengan Mommy akan mencoba hubunganku dengan Arga". Chloe menghela nafas panjangnya dan memilih melanjutkan pekerjaannya. Sampai malam tiba, Chloe masih di rumah sakit, dia sudah memikirkannya dan tidak akan datang undangan mertuanya yang memintanya untuk makan malam bersama, dia lebih memilih untuk lembur di rumah sakit, Tapi Chloe sudah mengirimkan pesan permintaan maaf kepada Elise karena dia tidak bisa datang ke mansionnya. Sementara di mansion, Elise menghela nafas panjangnya membaca pesan singkat dari menantunya, dia sangat tau Chloe kini menjadi kepribadian yang tertutup dan pendiam, sa seperti Arga, dalam satu tahun ini, Arga juga menjadi lebih dingin dan menutup dirinya, Elise menyenggol suaminya dan meminta Radit untuk membaca pesan singkat dari menantu mereka. Radit pun ikut menghela nafas panjangnya "Arga!" panggil Radit yang membuat Arga menoleh. Arga baru datang dari negara yang selama ini dia tinggali baru sore tadi, "Mommy dan Daddy sebelumnya membiarkanmu menenangkan dirimu selama satu tahun, tapi kini kau sudah kembali, kau harus ingat tanggung jawabmu jika kau kini sudah menjadi seorang suami, bukan hanya dirimu yang merasa menjadi korban, tapi Chloe juga, Chloe juga terpaksa menikah denganmu, jadi Daddy berharap kau bisa menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan tidak selalu terbayng oleh masa lalu," kata Radit. "Semenjak kepergian Resti, Chloe juga berubah menjadi pendiam, kepribadiannya sangat tertutup, Mommy dulu mengenalnya sebagai gadis yang periang dan cerewet, tapi kini Mommy merasa dia tidak memiliki semangat hidup, sama seperti dirimu," kata Elise. "Sebenarnya Mommy dan Daddy berharap kalau kalian memperbaiki dan mencoba untuk mempertahankan rumah tangga kalian, tapi kami tidak akan memaksa, setidaknya kalian harus berbicara berdua untuk membahas tentang hubungan kalian," kata Radit, namun Arga masih terdiam sebentar. "Aku akan menemuinya besok," kata Arga pada akhirnya yang membuat Elise dan Radit sedikit lega, Mereka akhirnya melakukan makan malam tanpa menunggu Chloe karena dia tidak akan datang. ***** Di apartemen, Chloe baru sampai pukul 10 malam, dia pulang dalam keadaan sangat lelah, demi menghindari Arga dia rela bekerja sampai pagi. Chloe memilih untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum dia akan tidur. Setelah dia melakukan ritual mandinya, dia langsung berbaring karena pinggangnya terasa sangat pegal. Dia menghela nafas panjangnya. "Resti, aku sangat merindukanmu," gumam Chloe, dulu mereka sangat sering tidur bersama, entah itu di apartemen Chloe atau di mansion Resti, Tapi kini Chloe benar-benar sendirian, dia memang tidak terlalu dekat dengan teman yang lainnya selain Resti, kini setelah kepergian Resti, dia merasa sendirian di dunia ini. ***** Keesokkan paginya, Chloe bangun lebih pagi, dia memasak untuk dirinya sendiri dan berencana ingin membawa bekal dari apartemen, setelah memasak, Chloe yang hendak mandi dan bersiap ternyata ada yang memencet bel apartemennya, Dia akhirnya membukanya dulu karena penasaran, biasanya tidak pernah ada yang datang ke apartemennya srlain tetangga yang terkadang memang mengirimkan makanan. Deg Chloe terkejut ketika yang datang adalah lelaki yang sudah tidak pernah di temui selama setahun ini. Dia juga yang kini sudah berstatus menjadi suaminya. "Selamat pagi," sapa Arga karena Chloe hanya diam saja, "S-selamat pagi," kata Chloe, dia sebenarnya benar-benar canggung, mengingat status mereka kini sudah menjadi suami istri. "Boleh aku masuk?" Tanya Arga. "Ah ya, silahkan masuk," kata Chloe mempersilahkan Arga masuk ke dalam apartemennya, Saat masuk Arga bisa mencium aroma masakan yang membuat perutnya lapar. "Kau memasak?" Tanya Arga, namun hanya di jawab angguk'an oleh Chloe. "Boleh aku makan di sini?" Tanya Arga yang membuat Chloe terkejut, namun akhirnya dia menganggukkan kepalanya lagi, beruntung tasi Chloe memasak untuk dua porsi, yang sebenarnya ingin di bawa dia ke rumah sakit untuk bekal nanti siang. "Makanlah dulu, aku ingin mandi dan bersiap terlebih dahulu," kata Chloe pamit untuk ke kamarnya dan ingin melakukan ritual mandinya. "Aku akan menunggumu, kita makan bersama, ada yang ingin aku bicarakan denganmu," kata Arga yang membuat Chloe sebenarnya menegang. Dia berfikir mungkin Arga akan menceraikannya. "Baiklah," kata Chloe akhirnya mengikuti apa yang di katakan Arga, Chloe mandi terlebih dahulu, dia melakukan ritual mandinya hanya sebentar mengingat ada seseorang yang menunggunya di bawah, Setelah mandi dan bersiap, Chloe keluar dari kamarnya, dia bisa melihat Arga menunggunya di ruang makan. Bahkan di mejanya sudah tertata dua porsi untuknya dan Arga. Yang bisa di tebak oleh Chloe kalau Arga yang menyiapkannya. "Seharusnya kau tidak perlu repot-repot menyiapkannya, kau bisa menungguku," kata Chloe yang merasa tidak enak. "Tidak apa, hanya menyiapkan makanan, aku sudah biasa melakukannya sendiri saat di negara x," kata Arga, namun tidak di jawab oleh Chloe, "Kita makan dulu, setelah itu kita bicara," kata Arga yang di angguki oleh Chloe
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD