"Duluan aja, Run. Gue mau angkat telepon dari nyokap dulu," ucapku pada Seruni. Ketika baru saja memasuki lobi hotel dari luar mencari makanan, layar ponselku di tanganku menampakkan ada panggilan masuk dari mamaku. "Oh, oke." Aku hanya dengan Seruni saja keluar kamar, sedangkan Kak Puspa menitip makanan kepada kami. Pukul 20:00 kami tiba di hotel yang tak jauh dari Bandara Hang Nadim dan langsung berganti pakaian untuk mencari makanan di sekitaran hotel. Aku, Seruni dan beberapa pramugari yang lainnya tidak selalu makan yang berat pada malam hari untuk menjaga bentuk tubuh yang proporsional. Hanya saja, aku kadang bablas ketika sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dan anehnya, berat badanku masih tetap stabil. "Ya, Ma?" tanyaku sembari melangkahkan menuju sofa yang terdapat di lo