Marchel buru-buru memarkir mobilnya di tempat parkir yang ada di depan perusahaan. Masih dengan serba buru-buru, Marchel juga langsung meminjam motor satpam perusahaannya, mengingat ia tak mungkin mengejar Slamet menggunakan mobil. Di tengah jalan raya yang padat pengendara, Marchel terus bertanya dalam benaknya, siapa yang sampai berani menculiknya bahkan di tengah suasana yang terbilang jauh dari kata lengah? “Apakah mereka orang suruhan Big Bos?” Detik selanjutnya pula, Marchel langsung memanggil-manggil Krystal, karena hanya Krystal pula yang bisa Marchel andalkan. Sementara itu, di tempat berbeda, di tempat tidurnya yang megah, Krystal yang baru membuka mulut dan itu untuk menguap, langsung terperanjat. Telinganya terlalu berisik lantaran suara Marchel tak hentinya meronta-ronta m