When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sinta POV. Akhirnya kuliah juga. Hal yang buat aku happy dan semangat kuliah setelah drama perpisahan dengan Noni dan Nino, adalah kenyataan kalo kuliah itu tidak mesti pakai baju seragam. Kuliah bisa pakai baju bebas, jadi aku bisa pakai koleksi bajuku. Aku bisa tampil sesuka hatiku, ya walaupun harus tetap sopan. Apalagi aku kuliah di jurusan design busana, tentu aku akan berada di lingkungan pecinta fashion design bukan?. “Elo mau kuliah apa ke mall sih Sin?” ejek Kendi waktu menjemputku di rumah dengan Roland yang jadi supir. Aku tertawa. Kendi sih memang penampilannya itu itu aja, kalo gak kaos di campur kemeja flannel kotak kotak sebagai luaran dan jeans atau switer dan jeans belel. Secuek itu Kendi sih dari semenjak aku kenal Kendi. Beda dengan Roland yang selalu modis walaupun t