When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Rengga POV. Bukan hanya aku yang kaget dengan keputusan Nino kuliah di Amrik. Teman teman juga kaget, karena sebelumnya Nino tidak pernah bahas apa pun soal kuliah di Amrik. Kalo bahas akan kuliah di tempat yang sama dengan Noni baru sering banget. Persis aku dan Obi yang akan kuliah di dekat Karin dan Sinta kuliah. Dan aku pikir sikap tenang yang Noni tunjukan waktu berkumpul dengan teman teman di kafe tempat Kendi kerja ngeband, ternyata malah Noni ngamuk parah sampai semua orang panik dan buat semua orang sedih. Sudah pasti berat untuk Noni menerima keputusan Nino. Mereka baru sebentar bersama sama, dan sangat intens, tiba tiba di paksa LDR, siapa pun pasti akan bereaksi seperti Noni. Tapi bisa apa, kalo Nino sudah memutuskan arah masa depannya. Sebagai teman, kami hanya bisa mendukung