Alana tidak sebodoh yang Keisha pikirkan. Alana sengaja kembali ke ruang kerja Arkan setelah ia memastikan jika selingkuhan mantan kekasihnya itu sudah pergi dari sana. Alana kembali dengan dokumen yang sama sekali belum ia revisi, sebab biar bagaimana pun, Arkan bahkan belum membacanya. Alana meletakkan dokumen itu di atas meja kerja Arkan, membuat pria itu mendongak menatapnya. “Silakan dicek! Kalau semua sudah sesuai, aku mau copy beberapa bagian buat bikin proposal untuk PT. Sejahtera Bersama.” Arkan tersenyum tipis, lalu mengambil berkas Alana. “Duduk! Aku butuh waktu buat ngecek.” Alana menurut dan duduk di hadapan Arkan. Ia menunggu Arkan mempelajari proposal darinya. Namun, lagi-lagi Alana melihat proposal buatannya dicoret-coret oleh Arkan. Ia berniat untuk protes. Namun, melih