Bab 11 God I'm Tired

1104 Words

"Kayaknya kamu harus cek kesehatan lengkap deh. Kamu gampang sekali pingsan," omel lelaki itu sambil menyeka kakiku yang lebam. Ah, rupanya aku memang pingsan tadi. Lumayan untuk men-skip perdebatan yang mungkin terjadi. "Mungkin aku terlalu lelah," ujarku lemah. "Ya iyalah. Gimana gak lelah, berusaha sembunyikan mantan sih!" sindirnya tanpa melihatku. Aku meraih handuk basah yang sedang dipegangnya. "Aku bisa sendiri," ucapku kesal. Dia mengubah posisi duduknya. "Kenapa? Kamu takut ya kalau aku bahas mantanmu?" sindirnya lagi. "Iya iya, aku minta maaf. Maafin aku ya udah buka-buka ponsel Kak Erlan tanpa permisi. Aku tahu kalau Kak Erlan gak suka itu. Sama saat Kak Erlan mencuri ciuman pertamaku." "Oh jadi aku ciuman pertamamu? Bukan si kampret Imran itu?" tanya judes. Aku menggigit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD