Bab 22. Semakin Dekat

1502 Words

Mutiara membuka kedua matanya perlahan. Cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela yang terbuka. Ia baru terbangun, tapi kedua matanya terasa berat, Mutiara menutup kembali matanya dan masih memanjakan badannya di atas ranjang yang empuk. Mutiara menggeliatkan badannya dan membalikkan tubuh ke arah yang berlawanan. Namun, begitu ia baru saja berbalik ia merasa ujung hidungnya tertempel sesuatu. Mutiara pun membuka kedua matanya lagi. Betapa terkejutnya Mutiara ketika ia baru saja membuka mata. Ternyata yang sedang menempel pada hidung Mutiara adalah hidung Elfan. Kedua ujung hidung mereka saling tertempel dan tentu saja mereka saling berhadapan dan jarak kedua wajah mereka amat dekat. Bahkan, bibir mereka hampir saling menempel satu sama lain. Sontak Mutiara pun segera menjauh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD