Aku Kuat Tanpamu

1363 Words

Ainun 4 Mataku panas menatap wajah istriku yang perlahan mengibaskan tangan dan memilih bangkit menjauh. Senyumnya dingin saat mempersilahkanku pergi, bahkan disaat jiwanya hancur dan terluka, tak selintaspun dia memohon kelembutan hatiku untuk memeluknya. "Mas, bukankah semalam Mama memintamu pulang? Pulanglah." Suaranya terdengar jauh. Sosok Ainun begitu asing rasanya, tak ada lagi sikapnya yang cengeng, memuja dan penuh cinta. "Ini baru hari kedua Bapak meninggal, tapi aku iklas kau pergi. Aku kuat, Mas. " kembali bisiknya terdengar jelas di telingaku, sendu tapi tegas. Aku melengos, ada yang berdenyut samar di sudut hatiku. Aku pria sombong, Cara dia menampar harga diriku luar biasa. "Benar kalau kata Mama Anita lebih berharga. Dari dulu, aku hanya butiran debu di matamu dan ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD