"Kau terlihat banyak pikiran." Lea yang langsung mengambil tempat di sisi Regar, mengangkat tangan pada bartender. Memesan minuman dengan kadar alkohol paling rendah, melihat senyum di wajah Regar yang tampaknya sudah setengah mabuk. "Dan kau menelponku."
Regar menyanggah samping kepalanya dengan tangan yang bersandar di meja bar. Senyumnya terlalu lebar dan terlalu cerah meski tak mencapai matanya. "Dan kau datang."
Lea memandang wajah Regar yang miring ke arahnya, kemudian mengangkat bahu dan menjawab, "Urusanku selesai lebih cepat. Kebetulan aku berada di dekat sini."
Regar mengangkat gelasnya dan menandaskannya tanpa melepas tatapannya ke waja Lea. "Atau Calvin ada suatu urusan mendadak dengan Selly yang tak bisa dijelaskan."
Lea mengerjap, tak menjawab.
"Itu pernyataan, buka
