Part 60

1327 Words

“Kenapa kau diam saja?” protes Lely samar-samar terdengar dari balik pintu. “Dia sudah menyerangku bahkan sebelum aku membuka mulut. Kaupikir aku bisa bilang apa?” “Aku nyaris setiap saat melihat bekas merah di leher anakmu. Aku yakin anak itu pasti menelanjangi Eyrin nyaris setiap malam.” “Mungkin karena itu kita jadi punya cucu sekarang. Karena mereka giat berusaha.” “Ck, bagaimana jika Edgar tetap sering melakukannya di kehamilan Eyrin yang masih muda ini.” “Mereka juga masih muda, Lel. Seperti kau tidak pernah muda saja,” cengir Sonia. “Karena kita pernah muda, kita tahu apa yang ada di pikiran Edgar.” Braakkk ... Gedoran keras di pintu dari dalam kamar mengagetkan keduanya. Mulut keduanya terkatup rapat dan melangkah pergi tanpa bersuara lagi. “Apa mereka mendengar k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD