(B)ART 68 – Sebuah Drama

1160 Words

Marco kembali, dia menyerahkan dua gulali, untuk Syahla juga untuk Selina. Selanjutnya mereka menuju mobil milik Marco dan masuk ke dalam. Sepanjang perjalanan, Syahla diam saja. Ntahlah, suaranya seperti lenyap ntah ke mana, dia merasa tidak mau bicara.   Lama-lama, di kursi belang, Syahla pun tertidur.   “Kamu ke sana sama siapa?” tanya Marco.   “Sendiri.” Jawab Selina.   Marco mengangguk mengerti.   “Kamu kenapa ke sana gak ajak aku?” tanya Selina.   “Nggak sengaja.” Kata Marco.   “Kok bisa nggak sengaja? Tadi kata kamu acara kamu emang ke sana, itu kan artinya kamu niat mau ke sana.” Kata Selina yang terus mencecar Marco.   “Iya, maaf.” Jawab Marco singkat. Dia tidak mau membuat percakapannya dengan Selina terdengar dan membangunkan Syahla yang terlihat pulas di belak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD