18.Merasa Terancam

3167 Words

Hubunganku berjalan manis dengan Rey.Selain karena kesibukan Rey yang berkurang jadi dia bisa menemaniku,ya cuma ga berduaan terus sih,Rey lebih sering mengajakku keluar untuk nonton,nongkrong di kafe untuk bertemu teman temanku juga.Ya akhirnya aku bertemu juga dengan teman temanku,tentu saja pacar gantengku ikutan.Dan tanggapan teman temanku seragam saat mereka melihat Rey. "Jangan kasih kendor Kal...."bisik Nuning yang dulu kerja satu bagian denganku di komnas HAM anak dan perempuan. "Pantes elo nurut di suruh diam di rumah,kalo punya laki keceh kaya dia dan dokter pula,buka k****t juga gue rela kali"komen Erin  si cantik bertubuh kutilang. Aku dulu terobsesi sekali punya tubuh sekurus Erin tapi aku ga tahan untuk diet ketat dan mamaku marah saat aku terlihat celong dengan tubuh lebi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD