“aaya!” Teriak Angga sambil melangkah turun dari anak tangga. “Kenapa berteriak mas? Aya disini!” Aya yang tengah duduk disofa ruang tv hanya bisa mendengus mendengar suaminya berteriak-teriak memanggil namanya. “lo udah siapkan?” Angga melirik jam tangannya yang masih menunjukkan pukul tujuh malam. “Mumpung belum terlalu malam.” “Memangnya mau kemana?” Aya mengeryitkan keningnya. “Kan gue udah bilang mau ajak Lo keluar malam ini.” “Aya lagi malas mas!” Aya kembali melanjutkan nonton tvnya. Angga mendengus sebal, dengan cepat dia menarik tangan Aya lalu membawanya kekamar wanita itu. “gue tunggu diluar. Lima belas menit harus sudah siap.” Aya hanya menghela nafas lalu melangkah kearah lemari pakaiannya, setelah Angga menutup pintu kamarnya Aya segera melangkah kekamar mandi u