24. Berita Baik atau Buruk?

1828 Words

"Memilikimu adalah angan yang terlalu egois. Tetapi, melupakanmu adalah perihal yang tidak mungkin bisa aku paksakan." ----- Chava kini tengah berbaring sembari bergelayut mesra di dalam pelukan Ashraf. Karena ini hari minggu, setelah sholat subuh, mereka berdua memutuskan untuk kembali masuk ke selimut. Memilih menghabiskan waktu dengan bertukar cerita dan mengenal satu sama lain. Kalau Ashraf bercerita soal pekerjaan, berbeda pula dengan Chava. Wanita itu terlihat antusias membahas tentang kepribadian dan kebiasaan sang suami yang tidak ia ketahui sebelumnya. "Makan, Makanan apa yang paling kamu suka?" Ashraf memutar bola matanya. Berpikir sejenak lalu menyahut. "Ini udah kayak kuis di tv aja pertanyaannya." Pria itu menyunggingkan tawa. "Sebenarnya aku itu nggak pemilih soal makan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD