Thea memasuki ruangan tempat diselenggarakannya pertemuan pengusaha Indonesia dengan tangan gemetar. Bukan karena dia merasa tak pantas, tapi dia tahu di dalam ruangan itu ada Shane, suaminya yang pernah ditinggalkannya dua tahun lalu. Karena sebuah insiden.Lelaki itu masih sama, masih lelaki yang tampan. Duduk dengan menaruh perhatian penuh ke lawan bicaranya sesaat tadi sebelum Thea masuk ruangan. Sepanjang pertemuan, Shane selalu menatap Thea, yang sudah berubah namanya menjadi Olivia yang duduk disamping kakeknya Witjaksana. Shane ingin menghampirinya dan memeluknya, dirinya sudah hampir gila menahan semua kerinduan yang membuncah di d**a. Tapi Thea seolah memberikan isyarat untuk tak mendekatinya saat ini. Bola matanya memutar ke arah lelaki tua yang merupakan kakeknya.