Kabar mengenai pertunangan Marcello sudah terdengar di seantero kampus. Banyak dari para gadis yang merasa kecewa dan patah hati lantaran lelaki yang menjadi incaran mereka kini telah memiliki status sebagai tunangan gadis lain. Tak hanya itu, dari mereka bahkan sampai nekat menghampiri Marcello ke kelas hanya untuk merengek dengan alasan tidak jelas.
Tentu saja hal itu membuat Marcello merasa risih dan tidak nyaman. Terlebih dari mereka ada satu gadis yang benar-benar membuat darah Marcello hampir mendidih. Siapa lagi kalau bukan Rosa.
Gadis itu sejak pagi membuntuti Marcello layaknya anak ayam yang mengekor induknya. Kabar pertunangan Marcello membuat hatinya patah, dan harapannya sirna seketika.
"Marcello. Kamu serius sudah bertunangan?" tanya Rosa kepada Marcello yang hendak
