Bab.74 RASA BERSALAH LUSI.

997 Words

  Tengah malam Marcello dan tuan Irawan sampai di Villa. Mereka memutuskan pulang terlebih dahulu sementara mama Della masih berada di sana dengan rekan-rekan bisnisnya yang lain.   "Kakek yakin Mama tidak akan bertanya." tanya Marcello yang baru saja masuk ke dalam Villa. Ia berjalan bersisian dengan tuan Irawan.   "Tadi kakek sudah bilang kalau kita sedang ada urusan dan tidak akan pulang ke rumah untuk sementara waktu."   "Baguslah."   "Ya sudah, kau beristirahatlah. Kakek mau langsung ke kamar."   "Siap!"   Tuan Irawan masuk ke dalam kamarnya sementara Marcello memilih melihat Alya sebentar. Ia hanya ingin melihat wanita itu, ada rasa bersalah yang mengusik hati lantaran ia telah berbohong—menutupi perihal pertunangannya.   "Al..." Marcello melongokkan kepala di pintu kamar Alya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD