Bab.48 MUAKNYA ALYA DENGAN SIKAP PURA-PURA GALIH

849 Words

  "Menangislah, Al. Menangislah sepuasmu. Itu akan membuatmu lebih tenang." Marcello menepuk-nepuk lembut punggung Alya yang semakin berguncang naik turun. Tangisnya pecah, Alya tak mampu menahan untuk tidak tergugu di dekapan Marcello.   "Dia jahat! Dia jahat! Dia laki-laki b******k! Dia laki-laki culas dan kejam! Dia b******n, Marcel, b******n! hiks... hikss..." Alya mengumpat Galih berkali-kali. Seakan ia masih belum cukup menyumpahi suaminya sendiri selama beberapa hari terakhir.   Umpatan dan isakan yang lolos dari mulut Alya, membuat jantung Marcello seketika berdenyut nyeri. Luapan emosi yang membuncah menandakan betapa tersiksanya hati Alya selama ini. Netra bocah itu ikut memanas dan mengembun, rahangnya mengeras dan telapak tangannya mengepal kuat, Marcello merasa tak terima, j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD