30. Ketidak Pedulian

1427 Words

Viola yang memang baru tidur dan belum terlalu lelap segera bangun saat mendengar teriakan Vivi. Lari dan menemui Vivi yang ia yakini ada di dapur. Dan betapa terkejutnya Viola saat melihat sahabatnya sudah duduk bersimpuh di lantai, dengan darah yang terus mengalir di kakinya. “Vi, lo kenapa?” Tidak ada waktu untuk men drama, Viola segera memapah Vivi untuk berdiri kemudian membantunya untuk berjalan keluar. Diantar oleh taxy, kedua gadis itu pergi kek klinik terdekat. Ya, Viola bukan orang kaya seperti Destra yang langsung membawa orang sakit ke rumah sakit besar. “Bagaimana kondisi sahabat saya, Dok? Apa dia baik-baik saja?” tanya Vivi saat dokter tadi sudah keluar dari pembatas gorden. Dokter tadi menghela nafas sebentar sebelum akrhinya bicara. “Maaf, Nona. Bisa saya bertemu den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD