chapter 29
1373 Words
*:..｡o○ advanced flashback ○o｡..:*
◎
◎
“ zii , maaf. “
Ucap ferry saat melepas pautan ciuman bibir nya pada bibir ziana.
Terlihat bibir ziana yang sedikit membengkak karena perlakuan ferry yang menghisap nya sampai menggigit kecil bibir tebal yang seksi milik ziana.
Tidak ada tanggapan apapun dari ziana ,
Ia hanya diam dan menundukkan pandangan nya tanpa melihat sorot mata ferry yang sedari tadi masih memandang nya lekat.
“ zii , kamu marah? “
Tanya ferry yang mencoba mengangkat dagu ziana agar pandangan nya mengarah pada tatapan ferry.
Mata yang masih berkaca-kaca ,
Serasa enggan meneteskan bulir air mata nya untuk jatuh.
“ maaf zii , maaf. “
Kata ferry dengan perasaan yang begitu amat bersalah karena mendapat tatapan yang tak mengenakan dari ziana.
Dengan segera ferry menarik tangan ziana,
Lalu menghamburkan pelukan nya pada tubuh mungil ziana yang masih terasa begitu dingin.
Ketika ferry mendaratkan pelukan itu ,
Tak berlangsung lama ziana pun meloloskan tangisan nya hingga membuat tubuh nya mengejang karena tangisan nya yang terus sesegukkan.
Ferry mengusap punggung ziana pelan lalu memberikan ketenangan kepada ziana agar ia tak merasa terluka.
“ aku yang minta maaf ferr ,
Seharusnya aku gak disini dengan posisi yang seperti ini.
Aku pulang aja ferr. “
Kata ziana lirih dan kemudian membuat ferry semakin mengerat kan pelukan nya.
Dan ferry sendiri pun tak mengerti ,
Mengapa ia bisa sebegitu takut jika ziana pergi dari nya sekarang.
“ gak zii , endak..
Jangan pergi , ini juga masih hujan di luar.
Nanti kamu sakit. “
Pinta ferry dengan wajah yang semakin merasa bersalah.
“ maaf zii ,
Tolong maafkan aku zii.
Aku benar-benar salah , maaf zii aku ... “
ucap ferry panjang dan kemudian terhenti saat ziana membungkam mulut ferry dengan tangan nya.
“ kamu gak salah ferr ,
Jangan minta maaf terus.
aku bahagia , aku gak sedih ferr.
Jadi tolong jangan minta maaf terus kaya gini ya. “
Kata ziana yang semakin tak di mengerti oleh ferry , tatapan mata nya yang begitu sayu membuat ferry semakin merasa ada sesuatu hal yang mengganjal dalam pikiran nya saat ini.
“ apa yang membuat mu bahagia zii? “
Tanya ferry.
“ sejujurnya udah lama aku ingin bertanya sama kamu zii.
Karena semua temen-temen ku selalu bilang kalau aku beruntung bisa dapetin kamu.
Sedangkan kita kan hanya sahabatan aja.
Zii , gimana perasaan mu sama aku? “
Lanjut tanya ferry yang kemudian membuat ziana melototkan mata nya untuk memandnang ferry.
Betapa rasa terkejut itu menghinggapi perasaan ziana.
Jantung nya mulai berdetak lebih cepat dari biasa nya , dan hingga ferry pun juga bisa mendengar nya.
“ ke-kenapa emang nya ferr?
Pera-saan ku ya seperti perasaan mu ke aku.
Perasaan kepada sahabat nya. “
Jawab ziana yang sedikit terbata ,
Membuat ferry semakin tak yakin dengan jawaban itu.
“ jujurlah zii .. “
Ucap ferry lalu meletakkan tangan ziana pada d**a ferry ,
Hingga ziana pun juga bisa merasakan bagaimana detak di dalam nya yang sama seperti ziana rasakan.
“ kamu kenapa ferr? “
Tanya ziana bingung saat melihat reaksi ferry.
“ aku gak tau kenapa selalu begini ,
Tapi setiap aku di dekat mu.
Detak nya selalu seperti ini. “
Ungkap ferry dengan perasaan nya sendiri ,
Dan ziana pun seakan terkejut dengan ucapan ferry.
Bagaimana bisa ia memiliki perasaan yang seperti ini , padahal ia sendiri pun sudah mempunyai seseorang yang menempati hatinya.
Zara ,
Nama perempuan yang selalu ferry bicarakan dengan ziana.
Tanpa ferry sadari ia menyakiti ziana atau tidak saat itu , ferry pun juga tak mengerti dengan perasaan ziana pada waktu itu.
Yang ferry tau ,
Ziana adalah sahabat karib nya.
Ziana perempuan yang selalu ada di saat ferry membutuhkan nya.
Di saat ferry terluka , ziana adalah obat yang begitu mujarab bagi dirinya.
Tapi saat ciuman itu terjadi ,
Ferry mulai merasakan jika ziana lun juga memiliki perasaan yang berbeda kepadanya.
Perasaan yang ferry sendiri pun tak bisa mengartikan nya.
Ferry seketika menyadari ,
Jika selama imi dia telah melukai hati ziana ketika ia bercerita tentang bagaimana zara dan kedudukan zara di hatinya.
Yang ferry sesalkan ,
Mengapa ziana tak ingin mengutarakan nya dan memilih untuk memendam nya.
“ zii ,
Kenapa? “ –
“ kenapa kamu menyembunyikan perasaan mu kepada ku? “
Tanya ferry yang kembali menggenggam kedua tangan ziana.
Kemudian dengan berani ziana mengarahkan pandangan nya pada mata ferry , terlihat sebelumnya ziana mengambil nafas nya begitu dalam.
Lalu membuang nya ke sembarangan tempat.
“ aku gak mau jika nanti nya hubungan persahabatan kita hancur hanya gara-gara perasaan ku saja ferr.
Aku takut nyakitin perasaan kamu.
Kamu begitumencintai zara , aku tau posisi ku.
Dan aku lun juga sudah merasa bahagia dan sangat bersyukur atas semua yang sudah aku dapat kan.
Cukup berada di samping mu saja ,
Itu sudah membuat ku bahagia.
Aku gak menginginkan apapun ferr , aku gak bisa nyakitin perasaan mu. “
Terang ziana dengan suara yang sesegukkan.
Ferry mengusap kembali bulir air mata ziana , hingga membuat pandangan mereka kembali bertemu.
Perlahan ferry menarik tengkuk leher ziana , mendaratkan bibir nya tepat di atas bibir ziana.
Menjelajahi sisi nya hingga ke dalam rongga mulut nya.
Menyatukan benda kenyal di dalam nya.
Hingga membuat nafas mereka tersengal-sengal karena pergulatan sengit di dalam rongga mulut ziana.
Tidak sampai di situ saja ,
Ferry menyalurkan kembali kehangatan untuk ziana melalui telapak tangan nya yang menelusup ke dalam baju yang di pakai nya.
Memberikan pijatan lembut untuk gundukkan kembar milik ziana dan tanpa melepas pautan bibir mereka.
“ zii , aku ingin kamu. “
Ucap ferry saat melepas ciuman mereka.
“ aku milik mu , ferr. “
Kata ziana yang sudah begitu terbuai dalam kehangatan.
Setelah mendapat persetujuan dari sang empunya , ferry melancarkan aksi nya dengan meneroboskan tangan nya untuk masuk pada lipatan celana ziana.
Hingga menemukan lipatan gundukan antara paha ziana.
Ferry memberikan rasa hangat di dalam sana , satu jari nya bermain dengan biji merah muda pusat kenikmatan seorang wanita.
Dan sesekali pun memasukkan jarinya ke dalam ruang surga milik ziana.
Antara ferry dan ziana yang sudah benar-benar terlarut dalam kemesraan mereka sendiri , akhir nya membuat ferry yang semakin menginginkan lebih.
Dengan cepat ferry dapat meloloskan semua benang yang menutupi nya dan ziana , hingga kini mereka berdua sama-sama dalam keadaan yang sudah sangat siap untuk mencurahkan dan menghantarkan kehangatan dalam diri mereka.
Tak butuh waktu lama ,
Ferry mengarahkan otot keras milik nya untuk memasuki ruang surga milik ziana , dan hanya denga sekali hentakan saja semua otot keras milik ferry sudah terbenam sepenuhnya di dalam ruang surga ziana.
“ sakit ferr .. “
Teriak ziana lirih dan hingga membuat nya tak sengaja mencengkeram bahu ferry sampai membuat bekas di sana.
“ maaf sayang ,
Sebentar lagi gak akan sakit.
Aku janji. “
Kata ferry yang lagi-lagi membuat ziana terbuai saat mendengar panggilan sayang keluar pada mulut ferry.
Dan benar ada nya ,
Setelah itu ferry menggerakkan tubuh nya hingga membuat rasa yang tak pernah ziana rasakan.
Desiran darah nya seakan mengalir begitu deras sehingga membuat rasa panas itu menjalar di dalam tubuh ziana.
Dan pada akhirnya ferry dan ziana sampai pada pelepasan puncak mereka.
“ terimakasih zii ,
Aku sayang kamu zii ... “
Ucap ferry yang masih memeluk ziana yang ternyata sudah tertidur karena rasa lelah nya yang menjalar di badannya.
Lalu ferry terkejutkan dengan suara dering telpon nya yang berbunyi.
Sedikit ada rasa terkejut saat ferry melihat nama yang ada di layar ponselnya.
“ iya raa.
Ada apa? “
Tanya ferry setelah menerima telpon zara.
“ --- “
“ baik sayang nya kakak , met malam met tidur.
Jangan lupan mimpiin kakak ya. “
Kata ferry kemudian mematikan sambungan telpon nya dan kemudian memilih untuk berbaring kembali di samping ziana.
Memeluk tubuh mungil itu lagi ,
Tanpa ferry sadari bahwa ada banyak bulir air mata yang sudah jatuh dengan suara yang tertahan di balik mata nya yang terpejam kan.
*:..｡o○flashback off○o｡..:*
|❁|
“ rasa itu masih sama zii , aku merasakan nya lagi. “
Gumam ferry setelah mengulang kembali ingatan nya tentang kejadian yang membuat nya kehilangan ziana.
Sahabat karibnya.
‧͙⁺˚*･༓☾bersambung☽༓･*˚⁺‧͙
- Writer
