BSW Bab 37

1625 Words

Berulang kali Mara berdecak kesal melihat Raga tertawa setelah membuatnya terbatuk karena kalimat yang pria itu ucapkan. Mara menggelengkan kepala sebelum mengembalikan fokus pada mie kuah yang sudah tidak lagi panas. “Aku hanya bercanda.” “Aku tahu,” sahut Mara yang detik berikutnya kembali menyendok lalu menikmati makanannya. Dia tidak lagi peduli apapun yang Raga lakukan, atau katakan. “Kamu pasti berpikir aku serius. Kamu terbatuk.” ‘Sruuup!’ Mara menyeruput kuah lalu mendesah nikmat. Wanita itu sama sekali tidak menanggapi. Melirik pun juga tidak. Mara menutup rapat kedua telinganya. Wanita itu tenggelam dalam dunianya sendiri. Kenikmatannya sendiri. “Bagaimana kalau aku bilang aku memang serius?” Raga meneleng untuk bisa melihat ekspresi wajah Mara yang masih menunduk. Beberap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD