BSW Bab 85

2060 Words

“Sudah malam, pulanglah.” “Aku tidak akan pulang malam ini. Tidurlah. Kamu pasti lelah.” Raga menarik semakin rapat tubuh sang istri kedua yang berbaring memunggungi dirinya. Sebelah tangan pria itu melingkari perut Mara, sementara satu tangan lain menjadi tumpuan kepala sang istri. “Rasanya aku tidak ingin bangun lagi setelah ini.” Raga menghembuskan napas pelan. Mengingat kembali sepintas pembicaraannya dengan Mara mengenai perjanjian yang sudah Mara dan Nadia sepakati bersama. “Surat perjanjian apa, Beb? Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan dariku?” Kedua alis Raga sudah nyaris menyatu di tengah. "Aku tidak akan menandatanganinya." "Benarkah?" tanya Mara dangan ekspresi wajah seolah tidak percaya. “Ya, aku tidak akan menandatangani perjanjian konyol kalian. Aku tidak akan datang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD