BSW Bab 89

1972 Words

"Besok lagi, jangan sampai lupa jadwal kontrol." "Iya, Dok. Sekali lagi maaf, membuat dokter jadi terlambat pulang." "Untung kamu teman Eri. Kalau tidak, ku charge 2 kali lipat," canda sang dokter yang selang beberapa detik kemudian tertawa. "Tuh, kan ... kamu beruntung punya teman aku." Eri mengikuti Mara dan sang tante berjalan keluar dari ruang praktek. Sudah cukup lama mereka berbincang sambil menikmati cemilan yang Eri bawa. "Loh ... pria yang tadi kemana?" gumam bertanya seorang perawat yang membantu praktek dokter Irene. Gumaman itu sebenarnya untuk dirinya sendiri, namun masih terdengar di telinga tiga orang lainnya. "Pria siapa?" Dokter Irene yang pertama bertanya. Wanita itu sudah menoleh ke belakang, sementara langkah kakinya tidak berhenti berayun. Tadi ada pria duduk di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD