Rahasia Kania

1769 Words

“Mas kira kamu itu bakalan nginep,” ucap Bima begitu mengikuti sang istri yang masuk ke dalam kamar. Di sisi lain Kania menyimpan tasnya dengan kasar, menciptakan suara yang nyaring. Dan Bima tau jika istrinya sedang kesal, jadi dia memilih duduk di pinggir ranjang menunggu Kania selesai menyimpan barang barang brandednya. “Hei, Sayang,” ucap Bima menarik tangan istrinya untuk ikut duduk di sampingnya. “Gak mau, lepasin aku.” “Kania, bukan aku yang mengambil Langkah ini.” Karena itulah Kania behenti melawan, dia menoleh pada sang suami. “Maaf, Mas. aku Cuma kesel aja.” “Karena apa? Ratih?” Kania mencoba untuk tenang, dia membiarkan Bima menariknya supaya duduk di sampingnya. “Kenapa?” “Ratih udah hamil ‘kan?” Kania berbicara dengan tenang. “Aku pikir udah saatnya kamu gak perlu…. B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD