“Aaaa ...,” jerit Aira terkesiap.
Andri sengaja menggendong Aira agar proses pemeriksaan lebih cepat. Jika menunggu Aira semua akan dipersulit. Apalagi mendengar dia mengatakan akan menunda kehamilannya. Ya kali udah jadi mau di tunda. Kan aneh.
“Maaf, sudah membuat keributan di sini Dok, silahkan di periksa. Maklum dok, istri saya ini istimewa, beda dari wanita lain,” jelas Andri seraya menahan malu.
“Tidak apa-apa, Pak. Saya periksa ya, Bu,” kata dokter obgyn yang akan memeriksa Aira.
“Eh ... Ini ngapain dok, pake di buka segala baju saya?” ujar Aira terkesiap. Ia segera bangkit dari tempat tidur nya.
“Aira, ini memang prosedurya. Kamu mending nurut deh, biar cepet selesai,” jelas Andri.
“Maaf jika ini membuat ibu kurang nyaman. Tapi saya ingin memeriksa kandungan ibu. Jadi tenan
