Di tempat lain seseorang sedang menunggu dengan cemas. Lebih lagi setelah orang yang dia suruh telah tertangkap oleh polisi karena kecerobohan yang dia lakukan.
“Dasar bodoh! Menyingkirkan perempuan satu saja tidak becus,” ujar Silvia seraya menekan pelipisnya. Mendadak kepalanya menjadi pening karena memikirkan kebodohan orang bayarannya.
Tapi untungnya, orang suruhannya itu tidak membocorkan identitasnya. Karena itu adalah kesepakatan yang telah dilakukan di awal perjanjian.
Silvia mencoba menghubungi agen yang menaungi pelaku tindak kriminal.
“Ada apa?” sapa suara bariton yang ada di seberang panggilan Silvia.
“Aku tidak mau tau. Kali ini aku mau melenyapkan wanita sialan itu. Berapa pun bayarannya, akan ku berikan pada kalian,” ujar Silvia.
“Oke, kali ini aku akan jamin. Jika mi
