SWFA-60

1483 Words

Aira berjalan keluar untuk mencari para polisi yang semalam berjaga di rumah. Namun, ketika sudah sampai luar rumah, dia tak mendapati polisi yang semalam berjaga. Aira berputar ke sana ke mari mencari untuk mencarinya. Namun sepertinya mereka sudah pergi. Apa mereka mabuk kopi yang aku buatkan ya. Tapi itu kan Cuma garam. Pantas saja semalam wajahnya terlihat aneh ketika mencecap pertama kali. Padahal aku kira mereka takjub dengan rasa kopi buatan ku. Tak taunya malah ilfeel. Pasti mereka trauma dengan kopi. Dan semua itu pasti gara-gara aku. Pasti mereka juga menggosipkan aku wanita aneh, menyebalkan. Gumam Aira di dalam hatinya, dia juga menggerutu karena kesal. Betapa ceroboh dan teledornya dia semalam. Tak bisa membedakan mana gula dan mana garam. Aira meremas pinggiran bajunya ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD