Jodie berdiri menatap ke arah Jonathan yang tiba-tiba datang membawa sebuket bunga. Untuk wanita cantik yang berdiri di hadapan nya itu. Tak bisa dipungkiri, entah sejak kapan pria yang menyandang status sebagai atasan Jodie itu kini menaruh hati kepada bawahannya. Namun, entah sampai kapan Jonathan akan menyimpan perasaan yang telah lama terpendam itu. “Pak Jo,” lirih Jodie ketika menyadari bahwa Jonathan sudah berada di rumah sakit. Ia bahkan tak tau apa yang dilakukan oleh atasannya itu di sana. Yah lebih tepatnya dia tak tahu, dari mana Jonathan bisa tau jika dirinya berada di rumah sakit. “Ehem ... Maaf, saya datang tidak konfirmasi terlebih dahulu,” jelas Jonathan. Pria itu tersipu malu, ketika menjelaskan maksud kedatangannya. Jodie mengangguk, “ngomong-ngomong, Bapak tau dari