SWFA-59

1505 Words

Aira masih duduk di ruang tamu. Tempat di mana ia mengalami kecelakaan. Ia masih tak habis pikir, siapakah dalang di balik semua kejadian yang menimpanya. Dan siapa  yang tega melakukan hal sejahat itu terhadap dirinya. Jika kecurigaan Aira benar adanya, maka ia sungguh tak akan memaafkan Silvia tentunya. “Aira kamu nggak ngantuk?” tanya Sofia memecah keheningan. Entah mengapa semua yang duduk di ruang tamu malah diam saja. “Mama tidur duluan aja. Aira masih ingin duduk di sini. Biar Kak Andri yang menemani di sini,” jelas Aira. Ia merasa belum mengantuk karena memang baru terbangun dari tidurnya. “Iya Ma. Mama pasti lelah, mending Mama sama Papa istirahat dulu aja. Mungkin Aira lapar, biar aku aja yang buatkan makanan,” jelas Andri. Tak mungkin juga dirinya meminta sang Mama untuk mema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD